
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau menjadi Narasumber dalam Kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional Provinsi Kepulauan Riau Triwulan II 2024 dengan tema “Perubahan Iklim dan Upaya Pemerintah untuk Memitigasi Dampaknya”
Tanjungpinang – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau Misni, S.KM., M. Si menjadi Narasumber dalam Kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional Provinsi Kepulauan Riau Triwulan II 2024 dengan tema “Perubahan Iklim dan Upaya Pemerintah untuk Memitigasi Dampaknya”, Selasa (29/10) di Aula Lantai IV Kanwil DJPb Prov. Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang
Pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kepri menyampaikan materi mengenai ‘PDRB dan Konsepsi Pembangunan Kepri Tahun 2025 s.d 2035”.
Adapun point-point yang dipaparkan Kepala Bappeda Kepri yaitu Gambaran Umum Provinsi Kepri yaitu Pertumbuhan Ekonomi (Tahun 2024 TW II) 4,96 % (y to y), PDRB Per Kapita (ADHB 2023) 154,18 Rupiah, Pengangguran Terbuka 6,94 % (Februari 2024), Inflasi (y o y) 2,53 % (September 2024), Gini Rasio (Maret 2024) 0,349 (Kategori Sedang), IPM, (2023) 79,08, Angka Kemiskinan (Maret 2024) 138.30 Ribu Orang (5,37%), Kunjungan Wisman (Agustus 2024) 153.386 (Ribu Kunjungan).
Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau Semester I Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,96 persen (CtoC), Ekonomi Kepulauan Riau Triwulan II-2024 Tumbuh 4,90 Persen (Y-on-Y). Share, Pertumbuhan, dan Andil Pertumbuhan (%)PDRB Lapangan Usaha Kepulauan Riau y on y Triwulan II 2024 yaitu Industri Pengolahan 40,97 %, Kontruksi 19,64 %, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dann Jaminan Sosial Wajib 3,30 %, Jasa Keuangan dan Asuransi 2,77 %, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.86 %.
Target Lingkup Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau dalam Surat Edaran Bersama “Penyelarasan RPJPN dan RPJPD” yaitu Sasaran Visi Penurunan Intensitas Emisi, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah. Indikator Utama Pembangunan yaitu Penerapan Ekonomi Hijau, Lingkungan Hidup Berkualitas, Resiliensi Bencana dan Perubahan Iklim.
Kerangka Upaya Transformasi Super Prioritas (Game Changer) Dan Quick Wins RPJPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025-2045 Terkait Perubahan Iklim
Game Changer : Ekonomi Biru Dan Ekonomi Halal
Quick Wins :
- Penerapan Blue Green And Circular Economy (Bgce) Di Sektor Pariwisata
- Peningkatan Produktivitas Nelayan Perikanan Tangkap Dan Budidaya Secara Berkelanjutan Di Kepulauan Riau
Game Changer : Ekonomi Biru Dan Ekonomi Halal
Quick Wins :
- Penerapan Blue Green And Circular Economy (Bgce) Di Sektor Pariwisata
- Peningkatan Produktivitas Nelayan Perikanan Tangkap Dan Budidaya Secara Berkelanjutan Di Kepulauan Riau
Game Changer : Pengolahan Limbah
Quick Wins :
- Infrastruktur pendukung industri pengolah limbah
2.Waste manajemen dengan pendekatan sirkular
Game Changer :
Peningkatan pengelolaan sampah dan limbah domestik perkotaan, termasuk melalui upaya pengurangan sampah di hulu, penuntasan pengolahan sampah organik, implementasi EPR, dan pemanfaatan teknologi pengolahan sampah tepat guna terutama di Perkotaan Batam-Bintan
Pengelolaan risiko bencana multiancaman, terutama banjir, gelombang tinggi, dan longsor di seluruh Kab/Kota Provinsi Kepulauan Riau
Penguatan konservasi ekosistem keanekaragaman hayati berkelanjutan
Penguatan upaya-upaya pencegahan kerusakan lingkungan, termasuk pengembangan sistem peringatan dini terhadap ancaman kerusakan lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan pengelolaanB3 secara terpadu, terutamapada KPPN Penyengat dan sekitarnya.
Indikator Utama Pembangunan (IUP) Rpjpd Provinsi Kepulauan Riau Terkait Perubahan Iklim yaitu:
- Penerapan Ekonomi Hijau
• Indeks Ekonomi Hijau Daerah Base Line 2025 yaitu 49,18 Target 2045 yaitu 67,65
• Porsi EBT dalam Bauran Energi Primer (%) Base Line 2025 yaitu 15,90 Target 2045 yaitu 63,68 - Resiliensi terhadap Bencana dan Perubahan Iklim
• Persentase Penurunan Emisi GRK (%) Base Line 2025 yaitu 10,74 Target 2045 yaitu 72,29





