Musrenbang Kepri 2024: Inovatif, Unik dan Spektakuler

Tanjungpinang – “Konsepnya Top, Mantap, perpaduan Teknologi Visual dan Kearifan Lokal, Vibes Kemaritimannya juga terasa, sesuai dengan Temanya”. inilah kesan para peserta Musrenbang Provinsi Kepri Tahun 2024 yang digelar pada hari Rabu (27/3) di Aula Wan Seribeni, Dompak – Tanjungpinang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri PPN/Bappenas yang diwakili olehLeonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo, SP, MS, Ph.D, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur. Ia turut mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Provinsi Kepri yang berkelas Nasional dengan Teknologi Visualnya, bahkan Leonardo memuji Inovasi Kepala Bappeda Kepri yang memadukan Sambutannya dengan Video visual dan infografis sehingga para peserta dapat menangkap dengan jelas progres dan prioritas pembangunan Provinsi Kepri.

Setali tiga uang, Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Dr. Robert Simbolon, MPA, Plh. Sekretaris BNPP/Deputi Bidang Pengelolaan Wilayah Batas Wilayah Negara BNPP juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Provinsi Kepri, bahkan ia memuji Kinerja Pemerintah Provinsi Kepri yang realisasi anggarannya mencapai angka 101,65% masuk 10 besar terbaik.

Diketahui, Musrenbang Tahun 2024 dibuka langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, SE., MM dan dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kepri, Forkopimda, Instansi Vertikal, Bupati dan Walikota se – Provinsi Kepri, Staf Khusus, Kepala OPD Provinsi Kepri, Kepala Bappeda Kabupaten/ Kota, Komisioner KPU dan Bawaslu, LAM, Tokoh Masyarakat, Asosiasi Pengusaha, Organisasi Kepemudaan, LSM, Insan Pers, dan Forum Anak.

Dalam laporannya Kepala Bappeda Kepri Misni, S. KM., M. Si menyampaikan Tema Pembangunan Tahun 2025 yaitu “Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan dalam Akselerasi Peningkatan Ekonomi Kerakyatan.”

Ia juga menyampaikan Prioritas Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 yaitu:

1. Optimalisasi Potensi Perekonomian Daerah
2. Pembangunan Manusia yang Berkualitas
   dan Berbudaya
3. Pembangunan Infrastruktur Wilayah

Diketahui, sejak tahun 2023 Bappeda Kepri memberikan penghargaan PPD, PPKD, IDSD, Inovasi, dan Mitra Pembangunan Daerah. Bahkan Musrenbang kali ini Bappeda menghadirkan Desk Tematik yang fokus membahas Kemiskinan, Stunting dan Pembangunan Inklusif.

Salah satu hal menarik pada rangkaian acara Musrenbang Provinsi Kepri adalah adanya Penampilan Pantun dari Lembaga Adat Melayu yang dibawakan oleh Generasi Muda yang mampu memecah suasana dan mengundang gelak tawa seluruh peserta Musrenbang.
Penampilan Pemantun tersebut sebagai bentuk Komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dalam rangka menjaga dan melestarikan Khazanah Budaya Melayu di Kepulauan Riau.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya menekankan pada 2 persoalan yang masih menjadi “PR” untuk segera dituntaskan kabinetnya yaitu Penurunan angka Gini Rasio dan Pengangguran.

Ansar Menyampaikan agar program tematik pemberdayaan masyarakat dan UMKM diperbanyak sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, dengan demikian tingkat disparitas dan gini rasio bisa berkurang dan menurun.

Terkait pengangguran yang masih berada di angka 6,80%, Gubernur menghimbau agar pemerintah daerah juga memberikan relaksasi agar investor tidak terbebani, sehingga investasi meningkat. relaksasi tersebut bukan hanya regulasi, akan tetapi termasuk perhatian dan pelayanan yang baik dan prima bagi investor dan pengusaha, dengan demikian akan terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kepri.

Pada kesempatan tersebut Ansar juga mengapresiasi kinerja OPD sehingga Provinsi Kepri mampu berperan aktif dalam membangun negeri sehingga mendapat banyak penghargaan dari pemerintah pusat dan lembaga lainnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur Kepri menghimbau agar Musrenbang dapat melahirkan program dan gagasan terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kepri.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Kepri bjuga menyempatkan diri mengunjungi Stand Baznas Provinsi Kepri untuk menunaikan ibadah Zakat.