
KEPALA BAPPEDA PROV. KEPRI MENGHADIRI, ACARA KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN BINTAN TAHUN 2025
Kepala Bappeda Prov. Kepri Misni, S.KM, M.Si., menghadiri acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Bintan Tahun 2025, Hotel Awandari, Toapaya, Bintan Kamis (15/02/2024).
Dalam sambutannya Misni menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan daerah untuk 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran atas dokumen Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026 yang memuat kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun dengan partisipasi masyarakat.
Tahapan perencanaan daerah saat ini berada pada tahap Rancangan Awal Penyusunan RKPD Tahun 2025 dimana konsultasi publik Provinsi sudah dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2024, Forum Perangkat Daerah yang juga merupakan tahapan sinkroninasi perencanaan antara Provinsi dan Kab/Kota, kemudian dilanjutkan tahapan Musrenbang RKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 yang direncanakan pada Minggu ke-III Maret mendatang.
Dalam penyusunan RKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 memperhatikan indikator makro Provinsi Kepulauan Riau yang telah dicapai pada Tahun 2023, antara lain:
– Pertumbuhan ekonomi yang tumbuh sebesar 5,20%, berada di atas angka nasional 5,02 %. Dengan PDRB ADHB per kapita 87.967 T kemudian PDRB harga berlaku sebesar 154,18 juta. Pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha sumbangan terbesar dari konstruksi sebesar (11,07%), kemudian dari sisi pengeluaran sumbangan terbesar adalah konsumsi Lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 15,82 %.
- Inflasi Provinsi Kepulauan Riau sebesar 2,76% lebih rendah dari nasional.
- Gini Ratio sebesar 0,340 masih dalam kategori rendah walaupun dalam 5 tahun terakhir mengalami fluktuatif.
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat sebesar 77,11. Dibandingkan Tahun 2022 meningkat 0,6 poin atau 0,76 persen. Tertinggi di Sumatera. Perhitungan ini berdasarkan SP 2010. Sedangkan berdasarkan Survey Penduduk (SP 2020) IPM Kepri pada angka 79.08.
- Angka kemiskinan cenderung menurun dengan capaian 5,69%
- Pengeluaran perkapita sebesar 14.998 juta rupiah.
- Tingkat Pengangguran Terbuka Agustus 2023 dengan capaian 6,80% turun 1,43 % dibanding Agustus 2022.
Dalam paparannya Misni menyampaikan Tema Pembangunan RKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 dirumuskan yaitu: “OPTIMALISASI POTENSI SUMBER DAYA ALAM SECARA BERKELANJUTAN DALAM AKSELERASI PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN”.
Dengan Prioritas Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 adalah :
1. Optimalisasi Potensi Perekonomian Daerah;
2. Pembangunan Manusia yang Berkualitas dan Berbudaya;
3. Pembangunan Infrastruktur Wilayah.
Adapun untuk prioritas optimalisasi potensi perekonomian daerah diarahkan untuk pencapaian sasaran diantaranya :
- Peningkatan PDRB;
- Optimalisasi kualitas perekonomian;
- Peningkatan pembangunan sector pariwisata;
- Penurunan angka kemiskinan.
Sedangkan prioritas pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya diarahkan untuk pencapaian sasaran antara lain :
- Meningkatnya derajat Kesehatan masyarakat;,
- Meningkatnya mutu dan akses layanan Pendidikan;
- Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan anak; d. meningkatnya pelestarian budaya Melayu;
- Optimalisasi managemen ASN.
Kemudian prioritas pembangunan infrastruktur wilayah diarahkan untuk pencapaian sasaran :
- Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan
- Pembangunan pesisir dan antar pulau.
Diakhir paparannya Misni juga menyampaikan kontribusi Bintan cukup besar terhadap kinerja Provinsi Kepri pada tahun 2025 mendatang. Hal ini dapat kami sampaikan dalam penetapan target sasaran pembangunan wilayah kabupaten/kota dimana Bintan dari sisi pertumbuhan ekonomi direncakan memberikan sumbangan sebesar 4,88 %, untuk penduduk miskin sebesar 6,16%, TPT sebesar 7,9 % (2023 = 5,43) dan IPM sebesar 76,09.





