Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau kembali melaksanakan kegiatan Becakap Santai Tentang Sinergitas Pembangunan Kepri (BESTIE) yang dipimipin oleh Sekretaris Bappeda Kepri Achmad Ardiansyah, S. TP
Tanjungpinang – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau
kembali melaksanakan kegiatan Becakap Santai Tentang Sinergitas Pembangunan Kepri (BESTIE) yang dipimipin oleh Sekretaris Bappeda Kepri Achmad Ardiansyah, S. TP (22/12) di ruang rapat Bappeda Kepri lt. 3, Dompak dengan topi Hasil Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan
Daerah (IPKD) Di Provinsi Kepulauan Riau.
Pada Diskusi tersebut Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kepri, Raymond Rayendra Elven, S.Si, M.A., M.S.E juga menyampaikan materi tentang pengukuran IPKD.
Sebagaimana diketahui, Pengukuran Indeks Pengeolaan Keuangan Daerah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2020. Adapun tujuan Pengukuran IPKD adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja tata kelola keuangan daerah agar lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Pengukuran IPKD diharapkan dapat memacu dan memotivasi pemerintah daerah baik di provinsi, kabupaten, dan kota dalam meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerahnya.
Pada tahun 2023 IPKD Provinsi Kepri naik ke peringkat 3, yang sebelumnya menempati posisi 5, bahkan Kabupaten Bintan mendapat nilai A terhadap pengukuran IPKD nya. Menurut Ardiansyah pencapaian ini tak terlepas dari kerjasama seluruh pihak, Ia mengharapkan prestasi ini dipertahankan dan terus ditingkatkan.
