
Pembangunan Pelabuhan Kuala Riau (Integrasi Pelantar I dan Pelantar II)
Pelabuhan Kuala Riau di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, merupakan pusat layanan angkutan yang berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau berencana untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Riau untuk mengatasi kendala kapasitas pelabuhan, dengan tetap melestarikan warisan budaya tradisional di kawasan Pelabuhan.
Pembangunan Pelabuhan Kuala Riau (Integrasi Pelantar 1 dan Pelantar 2) merupakan salah satu upaya pencapaian Visi Kepulauan Riau 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya”, melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan pengintegrasian konektivitas antarpulau. Pembangunan Pelabuhan Kuala Riau juga selaras dengan mewujudkan Tanjungpinang sebagai pusat produksi dan distribusi barang dan jasa, melalui penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang terintegrasi.
Untuk dapat membangun Pelabuhan Kuala Riau, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Millennium Challenge Account – Indonesia II (MCA-I II) untuk mempersiapkan dan menerapkan rencana integrasi Pelabuhan Pelantar I dan Pelantar II. MCA-I II merupakan badan pengelola dana hibah dari Pemerintah Amerika Serikat melalui Millennium Challenge Corporation (MCC). MCC didirikan oleh Kongres Amerika Serikat untuk membentuk kemitraan dengan negara-negara berkembang yang berkomitmen terhadap tata kelola yang baik, kebebasan ekonomi, dan investasi pada warga negaranya. MCC memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian, pendidikan, energi, kesehatan, lahan dan properti, serta transportasi dan infrastruktur.
Bersama dengan para pemangku kepentingan terkait, MCA-I II dan tim konsultan akan melakukan kajian untuk proyek yang akan diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah. Sebagai langkah pertama atas kajian tersebut, saat ini sedang dirumuskan beberapa opsi proyek untuk dapat mengoptimalkan manfaat proyek, yang mencakup peningkatan efisiensi logistik, memperkuat posisi Tanjungpinang sebagai pelabuhan tradisional regional yang menyediakan layanan angkutan antarpulau, peningkatan dan perlindungan kekayaan warisan budaya di sekitar Pelabuhan, perlindungan dan penciptaan lapangan kerja bagi pekerja dan masyarakat setempat, serta peningkatan aksesibilitas terhadap layanan penumpang.
Acara Kick Off Meeting Pembangunan Pelabuhan Kuala Riau dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2023, dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Riau, Ibu Jenner Edelman (Resident Country Director MCC), Pak Maurin Sitorus (Direktur MCAI), Compact Development Team, Konsultan PwC jakarta serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang dan juga Instansi terkait lainnya.











