Di Musrenbang Bintan, Misni Sampaikan Prestasi dan Proyek Strategis Pemprov Kepri

Di Musrenbang Bintan, Misni Sampaikan Prestasi dan Proyek Strategis Pemprov Kepri

Bintan – Kepala Bappeda Provinsi Kepri Misni, S. KM., M.Si menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Musrenbang) Kabupaten Bintan Tahun 2023 yang dibuka secara langsung oleh Bupati Bintan
Roby Kurniawan, S. P. W. K, Senin, (20/3) di Hotel Bhadra Resort Bintan.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Sekda Bintan Roni Kartika S.STP, MM, Ketua TP PKK Bintan Hafizah Ramadhani Putri, S.P.W.K, FKPD Kabupaten Bintan, Wakil Ketua 1 DPRD Bintan Hj. Viven Sumanti, S. Ip dan Anggota DPRD Bintan, Asisten dan Kepala OPD Bintan, Ketua MUI, Tokoh Masyarakat, OKP, LSM, Generasi Milenial, dan Jurnalis.

Mengawali Sambutannya, Kepala Bappeda Kepri Misni, S. KM.,M.Si mengapresiasi kinerja pemerintah Bintan yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan mancanegara. Setali tiga uang, Misni juga menyampaikan sejumlah prestasi yang diraih oleh Provinsi Kepri yang dinakhodai Ansar Ahmad seperti Provinsi Terbaik se – Sumatera dalam hal penanganan Covid-19 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Terbaik ke 2 se – Indonesia Realisasi Belanja Tertinggi, Terbaik ke 2 sebagai provinsi untuk realisasi peningkatan PAD pada ajang bergengsi APBD Award dari Kemendagri. Masyarakat yang menghadiri Musrenbang Bintan secara spontan memberikan tepuk tangan yang meriah atas prestasi yang diraih oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Misni juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui RPJMD Tahun 2021 – 2026 telah menetapkan pengembangan wilayah di Kabupaten Bintan ditujukan sebagai pusat pariwisata internasional.

Diketahui, pada tahun 2022 Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri sebesar 758.154 kunjungan. Kabupaten Bintan menyumbang sebesar 31.367 kunjungan wisatawan.

Selain itu, Bintan juga ditetapkan sebagai pengembangan industri MRO (maintenance, repair, dan overhaul) dan industri pengolahan makanan dengan Fokus Pembangunan wilayah Kabupaten Bintan ditetapkan sebagai berikut:

1. Pengembangan Wisata Alam, Olahraga Rekreasi Berstandar Internasional;
2. Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Infrastruktur Penunjang Kegiatan Pariwisata;
3. Pengembangan Pusat Pelatihan Vokasi Sektor Industri, Logistik, dan Pariwisata;
4. Pembangunan Jalan, Jembatan, Drainase, Air Bersih, Listrik, dan Pelabuhan;
5. Percepatan dan Fasilitasi Pembangunan Jembatan Batam-Bintan;
6. Pengembangan Pusat Industri Pengolahan Pertambangan;
7. Pengembangan Kawasan Industri Lobam dan Pelabuhan (BIIE);
8. Pengembangan Industri MRO dan Transportasi;
9. Peningkatan Akses Telekomunikasi Informasi dan Komunikasi;
10. Pengembangan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).

Untuk Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengalokasikan anggaran program/kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bintan
sebesar Rp. 73,9 Miliar lebih, yaitu :

1. Pekerjaan Fisik antara lain: Pembangunan Bangunan Pengendalian Banjir Kampung Pisang dan Kuala Lumpur, Lanjutan pembangunan Jalan di Pulau Tambelan, Rekontruksi Jembatan dan Box Culvert Pasca Banjir di Ruas Jalan Km. 18-20 Gesek, Lanjutan Penataan Kawasan Desa Wisata Sei Enam Kijang, Pembangunan ruang kelas baru
   (RKB) beserta perabotnya SLBN Kijang, Penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) SMAN 1 Bintan Pesisir.
2. Pekerjaan Non Fisik antara lain: Pembagian Sembako, Pelatihan Untuk PATBM, Festival Sastra Internasional Gunung Bintan, Festival Kompang.
3. Belanja Hibah Uang antara lain: Hibah Kepada UMKM, Hibah Yayasan Bahtera Insani, insentif RT, RW dan Posyandu.
4. Belanja Hibah Barang antara lain: Hibah Barang Pengadaan Mesin Ice Maker Tube, Hibah Peralatan Usaha Kepada Koperasi Citra Bintan Maju, Hibah Motor Operasional SDM
   Pendamping PKH, Pengadaan Kawat Bubu.

Misni juga menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Kepala Daerah, yaitu:
1.Pengendalian Inflasi.

2. Menurunkan kemiskinan ekstrem sampai target 0% pada Tahun 2024.
3. Fokus turunkan stunting.
4. Pastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri sertaJaga stabilitas politik
5. Jaga stabilitas politik dan keamanan pada pemilu 2024