Ansar Gagas Tagline Transformasi Ekonomi Kepri: “Merajut Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia”
Batam – Visioner, inilah sepenggal kata yang dapat menggambarkan sosok Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Ia kembali menggagas Ide dan Konsep Transformasi Ekonomi Kepri dengan Tagline “Merajut Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia”. Gagasan ini disampaikan pada Rapat Tindak Lanjut Trasnformasi Ekonomi Kepri, Senin (7/11) di Ruang Rapat Graha Kepri, Kota Batam.
Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Bappeda Provinsi Kepri Andri Rizal, SE. MM, Asisten 2, Kadishub, Kabidperindag, Sekdishub, Deputi, Direktur IPEK IPEK, Direktur Transportasi, Direktur PT Dirgantara Indonesia (Gita) , Dirut PT IPTN, Program Manager N219 Amfibi (Dwi Sampurna), dan Manager PT Dirgantara Indonesia.
Adapun Agenda Rapat tersebut yaitu penyampaian Laporan Singkat Tindak Lanjut Kunjungan Menteri PPN/ Kepala Bappenas ke Kepri, Dukungan Khusus untuk Transformasi Ekonomi Kepri sebagai Pilot Project Jembatan Udara , dan Rencana Pilot Project N219 dan N219 A.
Diketahui, Wilayah Provinsi Kepri yang didominasi oleh lautan membutuhkan moda transportasi modern yang efektif dan efisien untuk menjangkau wilayah-wilayah terdepan dan terluar. Bahkan sebagian besar wilayah tersebut memiliki Value Ekonomi yang sangat tinggi bila dikelola dan didukung oleh sarana transportasi yang modern dan memadai.
Natuna, Lingga, dan Kepulauan Anambas adalah “Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia” yang memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah.
Selain Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang (BBKT), Pemerintah Provinsi Kepri mengusulkan Transformasi Ekonomi Kepri difokuskan juga pada pengembangan pada ketiga wilayah tersebut agar ketimpangan pembangunan secara perlahan dapat diatasi.
Gubernur Ansar sangat mendukung Provinsi Kepri dijadikan Rencana Pilot Project Jembatan Udara dengan Menghadirkan Pesawat N219 dan N219 A.
Bila Program ini terealisasi maka Industri Dirgantara, Pariwisata berkonsep Tourism Belt dan roda perekonomian yang ada di Provinsi Kepri khususnya Lingga, Anambas, dan Natuna akan berkembang dengan cepat, karna jarak tempuh yang semula 5-7 jam bisa dijangkau hanya dengan 1 jam perjalanan dengan menggunakan Pesawat N219 Amfibi.
“Dengan Demikian Tagline “Merajut Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia” akan tercapai”, ucap Ansar.