
Bappeda dan Bappenas Kunker ke Batamindo Dalam Rangka Susun Peta Jalan Transformasi Ekonomi Kepri
Batam – Kabid Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Kepri Harry Prima Putra, M. Si mendampingi Tim Transformasi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas mengunjungi Pusat Kawasan Industri Batamindo di Kota Batam.
Kunjungan tersebut dalam rangka Penyusunan Peta Jalan Transformasi Ekonomi Provinsi Kepri salah satunya adalah bidang Industri dan Perdagangan.
Sebagaimana diketahui, Batamindo Industrial Park didirikan pada tahun 1990 berlokasi di jalan Wisma Batamindo, Jalan Rasamala No 1, Muka Kuning, Batam 29433 dengan total area seluas 320 Ha, telah terbangun dan diisi oleh 59 Tenant dengan fasilitas seperti Management Office, Bank, Post Office, Restaurant/ Canteens, 24-hours Medical Facilities, 24 Hour Securities, Fire Services, Garbage Service, Masjid, Gereja, Kuil Hindu, Pusat Olahraga.
Adapun fasilitas sarana dan prasarana seperti internet (900 Mbps), Water Treatment (SPAM & Water Supply – 4.500 m3/hari), Waste Water Treatment (10.000 m3/hari) , listrik (PLN & Power Plant – 130 MW), telekomunikasi (Telkom 15500 Line) dan Gas (PGN).
Tenaga kerja di Kawasan Batamindo Industrial Park berjumlah 37. 659 terdiri dari 11.551 tenaga kerja laki laki dan 26.108 tenaga kerja perempuan.
Investasi terbesar di Kawasan Batamindo Industrial Park didominasi oleh Negara Perancis, Singapura, Jerman, Taiwan dan Amerika Serikat. Adapun Perusahaan dengan nilai investasi tertinggi didominasi oleh PT Schneider Electric Batam, PT Infenion Technology Batam, PT Pegatron Technology Indonesia, PT Valeo AC Indonesia dan PT Ciba Vision Batam.
Sebagai salah satu Kawasan Industri terbesar di KPBPB Batam, Kemenperin mencatat Batamindo Industrial Park berencana mengembangkan zona halal seluas 17 hektare (ha) dari total area seluas 320 ha.







