
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI KEPRI PADA 5 TAHUN KEDEPAN
Pada kegiatan Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh BAPPEDA pada tanggal 28 Maret 2016 yang lalu, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan penyusunan RPJMD yang merupakan gambaran arah kebijakan pembangunan yang ingin dicapai lima (5) tahun kedepan, sesuai visi dan misi yang akan diembannya dalam memimpin Kepulauan Riau. Penyusunan RPJMD merupakan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda dimana RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan Keuangan Daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan Kerangka Pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu lima (5) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
Setelah Bapak Drs. H. Muhammad Sani dan Bapak Dr. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si dilantik di Istana Negara pada tanggal 12 Februari 2016 maka visi dan misi dirumuskan kedalam RPJMD 2016-2021 dengan menjabarkan program prioritas pembangunan apa yang telah disampaikan pada saat kampanye pemilihan Calon Gubernur Kepulauan Riau.
Adapun Visi Pembangunan 2016-2021 adalah “Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”. Dengan penjabaran misi pembangunan 2016-2021 adalah :
- Mengembangkan perikehidupan masyarakat yang agamis, demokratis, berkeadilan, tertib, rukun dan aman di bawah payung budaya Melayu.
- Meningkatkan daya saing ekonomi melalui pengembangan infrastruktur berkualitas dan merata serta meningkatkan keterhubungan antar kabupaten/kota.
- Meningkatkan kualitas pendidikan, ketrampilan dan profesionalisme Sumber Daya Manusia sehingga memiliki daya saing tinggi.
- Meningkatkan derajat kesehatan, kesetaraan gender, penanganan kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
- Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata, pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan
- Meningkatkan iklim ekonomi kondusif bagi kegiatan penanaman modal (investasi) dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
- Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis industri dan perdagangan dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
- Meningkatkan daya dukung, kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.
- Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta penyelenggaraan
pelayanan publik yang berkualitas.
Adapun program prioritas pada Bidang Infrastruktur yaitu pembangunan jembatan di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Karimun, penyelesaian permasalahan tanah di Kabupaten Bintan, pembangunan jalan di Kabupaten Natuna, Lingga dan Batam termasuk meyelesaikan permasalahan tanah untuk jalan lintas timur di Kabupaten Bintan, permasalahan listrik dan penyelesaian permasalahan air minum di Kabupaten Bintan dan Kepulauan Riau pada umumnya, pembangunan lanjutan Tugu Bahasa di Penyengat, pembangunan lanjutan tanggul di Kabupaten Karimun, rencana pembentukan badan khusus pengelolaan pulau Dompak.
Sedangkan program prioritas dalam Bidang Perhubungan (Connectivity) adalah optimalisasi subsidi dan penambahan kapal dari Sijantung ke Dabo, Ranai, Midai dan Subi, penambahan 2 unit kapal Perintis yang akan menambah frekuensi pelayaran ke kawasan Pulau Tujuh, pembangunan pelabuhan roro yang akan menghubungkan semua Kabupaten/Kota di Provinsi dan untuk menghubungkan dengan Provinsi tetangga di Pulau Sumatera dan Kalimantan, melanjutkan pengembangan bandara RHF di Kota Tanjungpinang, pembangunan Bandara di Letung dan di Tambelan untuk mendukung pengembangan pariwisata.
Kegiatan prioritas untuk dilaksanakan dalam 5 tahun dalam Bidang Kelautan dan Perikanan adalah persiapan Kepulauan Riau di bidang industri pengolahan, persiapan Kepulauan Riau menguasai industri Shipyard, dan peningkatan peran BUP di sektor kelautan. Sedangkan prioritas dalam Bidang Pendidikan memfokuskan untuk meningkatkan beberapa target indikator pendidikan yang belum tercapai fokus untuk penyusunan kurikulum lokal mulai dari SD, SMP, dan SMA.
Dalam Bidang Kesehatan program prioritas untuk dilaksanakan lima (5) tahun ke depan yaitu pembangunan Rumah Sakit di Kabupaten Lingga dan persiapan pengembangan Rumah Sakit batu 8 menjadi Rumah Sakit modern di Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan prioritas pembangunan dalam Bidang Pariwisata adalah pengembangan pariwisata di Kabupaten Lingga dan Kabupaten Anambas serta Pengembangan pariwisata di Pulau Berhala Kabupaten Lingga.Program prioritas untuk dilaksanakan dalam 5 tahun kedepan dalam Bidang Pengentasan Kemiskinan adalah rehabilitasi rumah tidak layak huni termasuk jamban keluarga, penyediaan listrik rumah penduduk miskin serta penyediaan sarana lingkungan dan air bersih. Sedangkan prioritas dalam Bidang Lingkungan Hidup adalah menangani permasalahan reboisasi terhadap lahan-lahan bekas penggalian tambang. (rep:skr)
