sekretariat

KUNJUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DPR-RI TERKAIT SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN ANTARA PUSAT DAN DAERAH DALAM RANGKA CAPAIAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Pusat Penelitian Badan Keahlian Dewan (BKD) DPR-RI melakukan kunjungan ke Bappeda Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka melakukan kegiatan pengumpulan data tentang “Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah Kepulauan di Provinsi Kepulauan Riau”. Kunjungan ini dilakukan sebagai bahan masukan dalam kegiatan tersebut. Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Bappeda Provinsi Kepulauan Riau dipimpin langsung oleh Sekretaris yang didampingi oleh Pejabat Eselon IV Bappeda Provinsi Kepulauan Riau pada hari selasa tanggal 12 April 2016.

Pada pertemuan tersebut, Sekretaris Bappeda Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan paparan mengenai gambaran secara umum yang meliputi kondisi geografis, beberapa Program dan Kegiatan Pemerintah Pusat di Provinsi Kepulauan Riau serta Prioritas Pembangunan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau yang berdasarkan 9 Agenda Prioritas – NAWA CITA. Norma pembangunan kabinet kerja serta strategi pembangunan nasional seperti membangun untuk manusia dan masyarakat, upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar, serta aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

Dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Riau perlu adanya pengembangan sektor pada bidang maritim, energi, air, dan ketersediaan pangan serta Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan hal ini tertuang dalam Program Prioritas Pembangunan Tahun 2016. Beberapa Program Prioritas Pembangunan Tahun 2016 diantaranya, Pengembangan Industri Pengolahan, Perikanan dan Kelautan serta Pariwisata Secara berkelanjutan guna mendukung sektor kemaritiman, peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, serta kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat, peningkatan konektivitas antar wilayah dan antar pulau serta Sarana dan Prasarana dasar masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan hidup & kehutanan, mitigasi bencana alam dan perubahan iklim, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berbudaya serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik. Nilai laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015 mencapai 6,02%, angka tersebut diatas nilai rata-rata nasional yaitu 4,79%.

Rapat ini juga membahas tentang Strategi Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau yang secara geografis berbeda dengan Provinsi Kepulauan lainnya. Provinsi Kepulauan Riau memiliki 19 pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan 4 negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Vietnam. Disamping itu, Kabupaten/ Kota di Kepulauan Riau memiliki potensi-potensi yang sangat bagus. Kota Batam misalnya, yang difokuskan pada pengembangan industri dan perdagangan. Kota Tanjungpinang sebagai pusat Ibu Kota Provinsi sangat memiliki potensi terkait dengan wisata yang memiliki nuansa religius seperti Pulau Penyengat. Kabupaten Karimun, difokuskan untuk pengembangan sektor industri. Kabupaten Natuna akan dijadikan sebagai kawasan strategis terkait dengan pertahanan dan keamanan, mengingat pada saat ini sering terjadi konflik perbatasan dengan negara Tiongkok. Kabupaten Natuna juga dikenal dengan perkembangan sektor pariwisata kelautan dan perikanan. Kabupaten Lingga difokuskan pada sektor budaya. Hal ini sesuai dengan visi Provinsi Kepulauan Riau yang menjadi Bunda Tanah Melayu. Sedangkan di Kabupaten Bintan, sektor pariwisata sudah menjadi andalan di kabupaten ini seperti yang terdapat di kawasan pariwisata Lagoi. Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas, sektor pariwisata merupakan sektor unggulan. Banyak potensi-potensi pariwisata yang perlu dikembangkan, seperti Pulau Bawah. Pulau ini disebut sebagai pulau tropis terindah se-Asia versi CNN.(rep:azk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *