RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) BIDANG INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI PROV. KEPRI
Infrastruktur transportasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi. Keberadaan infrastruktur transportasi dapat menstimulasi aktivitas ekonomi dan akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. Sesuai dengan fungsi infrastruktur sebagai perangsang tumbuhnya perekonomian, investor akan mengevaluasi keberadaan infrastruktur transportasi dari dua sisi yaitu :
- Investor akan tertarik menanamkan modalnya apabila telah tersedia infrastruktur transportasi yang memadai (investment follows the ship);
- Investor akan tertarik menambah investasinya apabila pembangunan infrastruktur transportasi terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan perekonomian (ship follows the investment).
Sektor transportasi terdiri dari beberapa sub sektor yaitu : Sub Sektor Transportasi Darat, Sub Sektor Transportasi Laut, Sub Sektor Transportasi Udara dan jasa penunjang transportasi. Masing-masing sub sektor transportasi tersebut memiliki karakteristik dan peran yang berbeda-beda di setiap daerah dan sangat tergantung pada struktur perekonomian, distribusi penduduk dan pendapatan suatu daerah. Oleh karena itu masing-masing daerah juga mempunyai prioritas pembangunan terhadap sub sektor transportasi tersebut.
Suatu upaya peningkatan pelayanan transportasi angkutan umum adalah dengan melakukan reformasi transportasi angkutan umum. Prinsip yang terus dikembangkan dalam reformasi transportasi umum adalah memperbaiki sistem manajemen transportasi umum dan meningkatkan penggunaan angkutan umum. Infrastruktur Transportasi baik transportasi darat, laut maupun udara merupakan sarana yang sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah sehingga sering disebut sebagai urat nadi perekonomian disamping fungsinya sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam kaitannya dengan sektor-sektor perekonomian, infrastruktur transportasi berperan sebagai perangsang tumbuhnya sektor-sektor perekonomian baru dan berkembangnya sektor-sektor perekonomian yang sudah ada.
Dalam rangka penyampaian rencana tindak lanjut hasil pelaksanaan rapat koordinasi penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RIP2JM) Wilayah Barat serta untuk membahas dan mensinkronkan program dan kegiatan yang akan diusulkan dan dituangkan kedalam Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RIP2JM) khususnya infrastruktur bidang transportasi di Provinsi Kepulauan Riau. Sehubungan dengan itu, Bappeda mengadakan Rapat Sinkronisasi Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RIP2JM) yang dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2015 bertempat di ruang rapat Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau. Dimana yang memimpin rapat adalah Kepala Bidang Perencanaan Sarana, Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup dan dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Bappeda Provinsi Kepulauan Riau.
Rapat tersebut membahas tentang adanya beberapa agenda nawacita yang menjadi program prioritas yang akan dijalankan lima tahun pemerintahan Jokowi-Jk, arah pembangunan dan bagaimana strategi pembangunan yang akan dijalankan. Dalam membangun konektivitas nasional untuk mencapai keseimbangan pembangunan perlu adanya arah pembangunan yang dapat mempercepat pembangunan transportasi yang mendorong penguatan industri nasional untuk mendukung sistem logistik nasional dan penguatan konektivitas nasional dalam kerangka mendukung kerjasama regional dan global serta perlu adanya strategi pembangunan penempatan transportasi laut sebagai tulang punggung sistem logistik nasional. Untuk membangun sistem dan jaringan transportasi yang terintegrasi untuk mendukung investasi pada Koridor Ekonomi, Kawasan Industri Khusus, Kompleks Industri, dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya di wilayah non-koridor ekonomi diperlukan Pembangunan dan peningkatan prasarana transportasi yang mendukung pengembangan industri dan pariwisata nasional sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). (rep:azk)